Pengertian,Tahapan, Aspek Penting Perencanaan Dalam Sistem Manajemen
Perencanaan adalah suatu proses penentuan sasaran atau tujuan dan mencakup langkah atau strategi yang dilakukan dalam mencapai tujuan atau sasaran tersebut. Perencanaan perlu dilakukan sehingga kegiatan dapat terkoordinasi secara efektif dan tujuan dapat tercapai secara efisien.
Perencanaan didasari oleh factor-faktor sebgaai berikut :
1. Ideologi atau falsafah
2. Sumber daya (alam, manusia, teknologi, modal)
3. Tujuan atau sasaran
4. Dasar Kebijakan
5. Data dan metode
6. Kondisi lingkungan, soisal, budaya, dan politik.
Dalam sebuah proses perencanaan terdapat empat tahapan dasar dalam melakukan perencanaan. Tahapan tersebut mencakup sebagai berikut:
1. Merumuskan Tujuan dan target yang ingin dicapai
Pada tahapan ini dibuat suatu keputusan yang diperoleh dari keinginan dan kebutuhan.
2. Analisis keadaan sekarang dan di masa depan
Pada tahapan ini didasari dengan fakta dan data aktual pada kondisi sekarang yang menjadi pendukung dalam tercapainya tujuan di masa datang. Adanya informasi pada kondisi masa kini dapat menyusun rencana untuk kedepannya.
3. Merumuskan berbagai alternatif dengan identifikasi kemudahan dna hambatan.
Pada tahapan ini identifikasi kemudahan dan hambatan baik dari faktor internal maupun faktor eksternal. Adanya tahapan ini dapat mengukur kemampuan yang ada, melihat kesempatan, dan mengantisipasi ancaman.
4. Menyusun dan mengembangkan rangkaian rencana kegiatan
Tahapan dilakukan dengan pemilihan rencana yang terpilih dari berbagai alternatif dan mengembangkannya. Selama pengembangan dilakukan evaluasi untuk memastikan berjalannya rencana sesuai perencanaan.
Terdapat dua aspek penting dalam perencanaan yaitu tujuan dan rencana. Tujuan adalah suatu hasil yang diinginkan atau target yang menjadi sasaran. Rencana adalah penjabaran suatu langkah yang dilakukan untuk mendapatkan hasil atau target yang diinginkan. Rencana dapat digolongkan menjadi beberapa jenis,
1. Berdasarkan Jangkauan
➢ Rencana Strategis diterapkan secara menyeluruh sehingga memiliki jangka waktu yang panjang dan menjadi arah atau panduan umum dalam menetapkan tujuan.
➢ Rencana Operasional diterapkan hanya pada area operasional tertentu sehingga memiliki jangka waktu yang lebih pendek dan bersifat spesifik
2. Beradasarkan Waktu
➢ Rencana jangka panjang adalah rencana yang akan digunakan dalam kurun waktu lebih dari tiga tahun.
➢ Rencana Jangka Pendek adalah rencana yang akan digunakan memiliki kurun waktu kurang dari satu tahun.
3. Berdasarkan Spesifikasi
➢ Rencana Arahan bersifat fleksibel dan umum sehingga memberikan fokus tanpa membatasi pergerakan.
➢ Rencana Spesifik bersifat rinci dan jelas untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat memungkinkan terjadi.
4. Berdasarkan Frekuensi Penggunaan
➢ Rencana Sekali Pakai yang bersifat spesifik dan biasanya digunakan pada suatu kondisi tertentu
➢ Rencana Siaga adalah suatu panduan berkelanjutan yang digunakan secara berulang kali
Perencanaan yang dilakukan dapat memberikan dampak keuntungan sebagai berikut :
1. Mengurangi Ketidakpastian
Perencanaan mengarahkan untuk memberi respon yang efektif dalam mengantisipasi terjadinya suatu perubahan beserta dampak yang ditimbulkan.
2. Meminimalkan Pemborosan dan Kekosongan
Perencanaan memfokuskan kegiatan dalam menggapai tujuan dengan memperbaiki atau menghilangkan ketidakefisienan langkah.
3. Menetapkan Tujuan atau Standar yang Digunakan Dalam Pengendalian
Perencanaan menjadi tolak ukur dalam mengevaluasi usaha dari pelaksanaan langkah yang tepat dan pencapaian tujuan.
Post a Comment for "Pengertian,Tahapan, Aspek Penting Perencanaan Dalam Sistem Manajemen"