Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

Jenis Jamur Glomeromycota,Jmur Yang Memebentuk Mikorizal Arbuskular Pada Tanaman

 Sebelumnya, Glomeromycota diklasifikasikan sebagai bagian dari Zygomycota karena memiliki hifa yang bersekat dan spora nya sekilas menyerupai Zygomycota. Namun, bukti genetik terbaru menunjukkan bahwa Glomeromycota cukup berbeda dari jamur lain dilihat dari kebiasaan simbiotik nya serta rDNA filogeni nya, sehingga diklasifikasikan dalam filum terpisah dari Zygomycota. Dalam pohon filogenetik berdasarkan rDNA, Glomeromycota adalah kelompok sister untuk Asco- dan Basidiomycota. Berikut merupakan karakteristik dari Glomeromycota : 

a. Simbion Obligat 

Glomeromycota merupakan simbion obligat karena tidak satupun Glomeromycota berhasil tumbuh dan berkembang terpisah dari inangnya. 

b. Membentuk mikorizal arbuskular pada akar tanaman. 

Arbuscular adalah hifa yang bercabang sangat tinggi yang bertindak sebagai titik transfer untuk zat yang lewat bolak-balik antara jamur dan tanaman.Glomeromycota sebagai dapat tumbuh didalam akar tanaman tanpa menyebabkan kerugian/parasit. Glomeromycota yang masuk kedalam akar akan membentuk 3 bentuk struktur yang disebut arbuskul yang akan memenuhi sel akar. 

c. Memiliki spora berinti banyak, besar, dan memiliki berlapis-lapis dinding. 

Glomeromycota memproduksi spora yang cukup besar (40-800 µm)dengan dilapisi dinding sel, serta teridiri dari ratusan bahkan ribuan nucleus. (Bécard and Pfeffer, 1993). 

d. Memiliki hifa tidak bersekat 

Sama seperti kebanyakan Zygomycota, sel filamen (hifa) dari glomeromycota tidak memiliki sekat. Hal ini lah yang membedakan glomeromycota dengan Ascomycota dan Basidiomycota.Hingga saat ini tidak ditemukan adanya bukti bahwa jamur ini bereproduksi secara seksual. Studi menunjukkan bahwa pada glomeromycota tidak ditemukannya rekombinan DNA. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa spora yang dihasilkan secara aseksual. 

Dalam kondisi yang sesuai spora glomeromycota bertunas membentuk apressoria pada akar inang dan membentuk simbiosis mikoriza baru. Spora baru dapat terbentuk pada miselium baik di dalam atau di luar akar. Selain berkembang biak dengan spora, banyak spesies Glomeromycota yang menjajah tanaman inang dari fragmen hifa di tanah atau langsung dari simbion yang menghuni akar tanaman tetangga. 

Sebagai simbion obligat, ketika tidak ada akar inang yang ditemukan oleh hifa berkecambah dari spora, pertumbuhan berhenti selama beberapa waktu, dan sitoplasma dapat ditarik kembali dalam spora. Karena mereka tidak dapat dibudidayakan secara akuatik, jamur ini disebarkan terutama pada tanaman inang dalam kultur pot yang ditanam di rumah kaca. Spora yang diproduksi dalam kultur pot terbuka tidak steril dan karena itu menyimpan berbagai macam bakteri dan jamur lainnya. Biomassa jamur yang dihasilkan dalam kultur organ akar biasanya tidak mengandung mikroorganisme lain, dan ini adalah metode pilihan untuk percobaan biologi molekuler tertentu.

 Meskipun Glomeromycota terdiri dari sekelompok jamur yang hampir tidak dikenal oleh masyarakat luas, tetapi glomeromycota sangat penting untuk fungsi ekosistem terestrial. Glomeromycota membentuk mikorizal asburkural pada tanaman herba dan pohon tropis dan membentuk simbiosis. Jenis simbiosis ini disebut mutualistik karena tanaman jamur dan tanaman inang keduanya mendapat manfaat dari hubungan tersebut.

Simbion jamur menerima pertukaran karbohidrat dari tanaman yang berfungsi sebagai perluasan sistem akar, sehingga dapat meningkatkan serapan mineral oleh akar tanaman. Selain itu, mikorizal asburkural dapat meningkatkan penyerapan nutrisi mineral yang berbeda karena jaringan hifa yang halus dan lebih unggul dibanding akar dan akar rambut yang relatif tebal dalam mengakses fosfat di dalam tanah. 

Sebagian besar tanaman darat adalah tuan rumah untuk beberapa jenis mikoriza. Oleh sebab itu, asosiasi antara akar tanaman dan jamur (mikoriza) dapat ditemukan dimana-mana. Sehingga, spora glomeromycota tidak terlalu sulit ditemukan di tanah. Asosiasi antara akar tanaman dan jamur (mikoriza) dapat ditemukan dimana-mana. 

Post a Comment for "Jenis Jamur Glomeromycota,Jmur Yang Memebentuk Mikorizal Arbuskular Pada Tanaman"

https://www.highrevenuegate.com/rm48sp80?key=80ede93ca6008ab42dbbb3a76c641f12