Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

Teori dan Sifat Dari Kebenaran Ilmiah

 Kebenaran ilmiah: merupakan kebenaran logis-rasional (koherensi) yang didukung oleh fakta (korespondensi) dan berguna (pragmatis) bagi kehidupan manusia.

Apa yang dimaksud dengan benar ? dalam hal ini terdapat 3 hal mengenai teori kebenaran
Teori kebenaran koherensi
Teori kebenaran korespondensi
Teori kebenaran pragmatis

1. Teori Koherensi
Kebenaran adalah adanya relasi yang koheren (logis) antara proposisi baru dengan proposisi
yang sudah ada.Pernyataan dianggap benar jika sesuai dengan sistem pemikiran yang ada Kebenaran hanya berkaitan dengan implikasi logis dari sistem pemikiran yang ada.
Contoh:
1. Semua manusia pasti mati
2. Sokrates adalah manusia
3. Sokrates pati mati

Kebenaran (3) hanya merupakan implikasi logis dari sistem pemikiran yang ada yaitu bahwa (1) Semua manusia pasti mati, dan (2) Sokrates adalah manusia..Kebenaran (3) sesungguhnya sudah terkandung dalam kebenaran (1), Oleh karena itu Kebenaran (3) tidak ditentukan oleh kenyataan bahwa Sokrates mati atau tidak

• Lebih menekankan kebenaran rasionallogis dengan logika deduktif
• Pengetahuan yang benar hanya dideduksikan dari pernyataan yang ada yang dianggap benar
• Kebenaran sudah diandaikan ada tanpa penegujian secara empiris
• Lebih menekankan pengetahuan apriori

2. Teori Korespondensi
Kebenaran adalah kesesuaian (correspondence) antara apa yang diklaim dengan kenyataan yang sebenarnya.Paham ini dianut oleh kaum empirisis
• Contoh:
Bumi bulat” dianggap benar karena dalam kenyataannya pernyataan itu sesuai dengan fakta.
Bumi berbentuk datar” dainggap salah karena tidak sesuai dengan kenyataan.

Apa yang diketahui oleh subjek sebagai benar harus sesuai dengan objek atau kenyataan yang diklaim oleh subjek itu.Yang ditekankan adalah kesesuaian dengan realitas.Suatu ide, teori tau konsep harus mengungkapkan realitas yang sebenarnya.

1. Teori ini sangat ditekankan oleh aliran empirisme mengutamakan pengalaman & pengetahuan inderawi sumber utama pengetahuan manusia:
Sangat menghargai pengamatan, percobaan atau pengujian empiris untuk mengungkapkan
kenyataan yang sebenarnya.
2. Menekankan pentingnya objek bagi kebenaran pengetahuan manusia
3. Sangat menekankan bukti (evidence) bagi kebenaran suatu pengetahuan: proses penyodoran fakta untuk mendukung hipotesis.

3. Teori Pragmatis
Kebenaran sama artinya kegunaan.Ide, konsep atau pernyataan yang benar adalah bila berguna Kebergunaan menjadi ukuran kebenaran suatu pernyataan. 
a. Kebenaran Ilmiah Bersifat Logis Rasional
Semua orang rasional dapat memahami
kebenaran ilmiah dengan akal-budinya
Bersifat universal- proposisi, simpulan
atau teori yang diterima kebenarannya
berlaku bagi semua orang yang dapat
menggunakan aka-budinya


Post a Comment for "Teori dan Sifat Dari Kebenaran Ilmiah "

https://www.highrevenuegate.com/rm48sp80?key=80ede93ca6008ab42dbbb3a76c641f12