Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

Pengertian Analisis Volumetri

 

Analisis volumetri adalah analisis kimia kuantitatif dengan mengukur volume larutan standar yang dapat bereaksi dengan suatu senyawa dalam larutan yang akan ditentukan konsentrasinya. Analisis dilakukan dengan cara titrasi, yaitu menambahkan larutan standar tetes demi tetes melalui buret ke dalam erlenmeyer yang berisi larutan yang akan ditentukan konsentrasinya. Titrasi dihentikan saat reaksi sempurna tercapai, yang disebut juga titik ekivalen. Meskipun tercapainya titik ekivalen kemungkinan dapat diketahui dengan adanya perubahan pada larutan yang dititrasi (misalnya timbul endapan, atau terbentuk senyawa kompleks), namun untuk memperjelas, kadang diperlukan indikator yang sesuai yang memberikan perubahan (warna) yang jelas, sehingga akhir titrasi dapat diketahui (titik akhir titrasi). Titik akhir titrasi seharusnya sama dengan titik ekivalen.

Larutan standar adalah larutan suatu zat yang konsentrasinya atau normalitasnya sudah diketahui dengan pasti. Konsentrasi dapat dinyatakan dalam beberapa besaran, antara lain molaritas, normalitas, dan molalitas. Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan, normalitas menyatakan banyaknya mol ekivalen (grek) zat terlarut dalam setiap liter larutan. Sedangkan molalitas menyatakan jumlah mol yang terlarut dalam 1000 gr terlarut. Untuk asam, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion H+. Dan untuk basa, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion OH-. Sehingga, dapat dituliskan persamaan yang menghubungkan normalitas dengan molaritas sebagai berikut.

Larutan dari bahan yang mempunyai kemurnian yang tinggi, mempunyai berat ekivalen yang tinggi, stabil (sehingga beratnya dapat diketahui dengan pasti), mudah larut dalam air atau pelarut lainnya, disebut larutan standar primer. Misalnya larutan dari H2C2O4 K2Cr2O7, Na2B4O7.10H2O. Jadi larutan standar primer dapat langsung digunakan padatitrasi tanpa harus di standarisasi terlebih dahulu. Sedang larutan standar sekunder (misalnya HCl, Na2S2O3) harus distandarisasi lebih dahulu dengan larutan standar primer bila akan digunakan untuk menentukan normalitas larutan yang ingin diketahui konsentrasinya.

Berdasarkan reaksi yang terjadi dalam proses titrasi, analisis volumetri / analisis titrimetri digolongkan menjadi :
1. Asidi-alkalimetri (netralisasi)
2. Oksidimetri-reduksi (redoks)
3. Pengendapanp
4. Pembentukan kompleks


Post a Comment for "Pengertian Analisis Volumetri"

https://www.highrevenuegate.com/rm48sp80?key=80ede93ca6008ab42dbbb3a76c641f12