Pengertian,Faktor dan Perkembangan Semi-Autogenous Grinding (SAG)
Semi Autogenous Grinding adalah mill autogenous, namun memakai grinding balls untuk membantu penggilingan. SAG adalah bejana yang berbentuk silinder besar. SAG menggunakan isian bola sampai 21%. Atrisi antara bola grinding dan partikelnya menyebabkan penggilingan lebih halus.
SAG menggunakan media bola-bola baja lalu diputar pada silindernya. Bola-bola grinding yang terbuat dari baja berada di dalamnya. Penggilingan terjadi dengan pergerakan bola-bola yang berputar di dalam dan menggerus bijih.
Three phase motor terhubung ke gearbox yang lalu gearnya memutar roda pada SAG. Grinding balls ada di dalam SAG. Grinding balls akan berputar setelah digerakan oleh motor sehingga umpan yang tadi bisa terhaluskan
 |
| Gambar Diagram Circuit SAG Mill |
Diamater SAG memengaruhi proses dimana semakin besar diameter silinder maka kecepatan rotasi akan semakin lambat. Ketika kecepatan terlalu besar, gaya sentrifugal akan timbul pada silinder sehingga bola akan menempel pada tepi silinder dan proses grinding akan menjadi tidak optimum. Grinding ball biasanya terbuat dari baja, baik itu baja karbon tinggi, baja tempa, baja paduan, atau baja cor-coran.
SAG pada umumnya memiliki diameter sebesar 9,7 meter dan panjang 4,8 meter. Diameter terbesar dari SAG ini adalah 12,8 meter. Daya dari SAG ini bisa mencapai 28 MW atau 38.000 HP. SAG dapat digunakan untuk umpan basah maupun kering. Hasil produk dari grinding biasanya sebesar 4-8 inci.
SAG ini umumnya digunakan pada industri emas, perak, platinum, timah, zinc, alumina, dan nikel. Khusus untuk SAG mampu menerima umpan yang lengket.
Terdapat beberapa keuntungan dari SAG, seperti biaya yang tidak terlalu tinggi, dapat bekerja pada umpan basah dan lengket, flowsheet yang sederhana, kebutuhan operator lebih sedikit. SAG memiliki keefektifan tertinggi dengan angka 6-10% volum mill.
Faktor-faktor yang memengaruhi grinding adalah sebagai berikut:
1. Kekerasan bijih memengaruhi grinding
2. Distribusi ukuran umpan
3. Fraksi dari volumetrik tunggu dan ukuran bola
4. Kecepatan, densitas, dan banyaknya umpan pada mill
Pabrik SAG saat ini merupakan teknologi pilihan di operasi penggilingan batuan keras untuk mengurangi hancuran bijih primer untuk umpan ball mill. Dalam beberapa tahun terakhir, tren telah terjadi menuju pabrik SAG berukuran lebih besar dengan diameter 44 '(13.4m) dengan daya 35 MW (47.000 HP). Dalam beberapa tahun terakhir, pabrik SAG telah tumbuh dalam ukuran, aspek proses, desain liner dan dampaknya terhadap kinerja pabrik menjadi sangat penting. Pengalaman praktis itu sebagai sumber utama dari pengamatan pada desain liner yang dibuat dan menjadi hal penting untuk
rancangan mill liner yang baik. Alat berbasis komputer yang semakin canggih, digunakan untuk menggambarkan dan mengukur kinerja pabrik, interaksi antara liner dan biaya pabrik, sebagai dukungan untuk membangun praktek desain teknik yang baik.
Perkembangan liner dan desain SAG modern terus bergantung terutama pada umpan balik dari pengalaman pengoperasian pabrik yang didukung oleh pemodelan gerak charge berbasis komputer yang
dibantu oleh model komputer dengan lintasan bola dan gerak muatan serta praktek desain yang mapan di pabrik SAG . Desain liner perlu merespons aspek proses dari tindakan mill liner yang sangat penting untuk kinerja pabrik SAG yang baik, yaitu, dampak shell liner pada tindakan penggilingan dan grates serta pengangkat pulp pada pembuangan pulp. Dalam beberapa tahun terakhir, tren di pabrik SAG telah
menggunakan pengangkat shell dengan jarak yang lebar dan sudut permukaan pengangkat yang besar,
terutama untuk mengurangi pengepakan dan kerusakan bola / liner, dan untuk menggunakan bagian liner mill yang lebih besar sehingga dapat mengurangi waktu henti di penggantian liner dan membantu kinerja pabrik. Integrasi dua atau lebih bagian liner menjadi salah satu bagian besar yang menjadi tren dan terus berkembang. Tujuannya adalah untuk mengurangi perubahan berulang kali dengan mengurangi jumlah bagian yang akan dipasang.
dibantu oleh model komputer dengan lintasan bola dan gerak muatan serta praktek desain yang mapan di pabrik SAG . Desain liner perlu merespons aspek proses dari tindakan mill liner yang sangat penting untuk kinerja pabrik SAG yang baik, yaitu, dampak shell liner pada tindakan penggilingan dan grates serta pengangkat pulp pada pembuangan pulp. Dalam beberapa tahun terakhir, tren di pabrik SAG telah
menggunakan pengangkat shell dengan jarak yang lebar dan sudut permukaan pengangkat yang besar,
terutama untuk mengurangi pengepakan dan kerusakan bola / liner, dan untuk menggunakan bagian liner mill yang lebih besar sehingga dapat mengurangi waktu henti di penggantian liner dan membantu kinerja pabrik. Integrasi dua atau lebih bagian liner menjadi salah satu bagian besar yang menjadi tren dan terus berkembang. Tujuannya adalah untuk mengurangi perubahan berulang kali dengan mengurangi jumlah bagian yang akan dipasang.
Post a Comment for "Pengertian,Faktor dan Perkembangan Semi-Autogenous Grinding (SAG)"