Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

Teknologi,Jenis-Jenis,Cara Kerja,Aplikasi dan Perkembangan Roll Crusher

 

Roll crusher adalah alat kominusi yang terdiri dari gulungan yang berputar. Roll crusher cocok digunakan untuk mengecilkan ukuran mineral yang bersifat rapuh, lengket, beku, dan tidak bersifat abrasif seperti batubara, kapur, gipsum, fosfat, dan besi lunak (Wills, 2016). Orang pertama yang mengeluarkan patent tentang roll crusher adalah Mahlon E First dengan nomor patent US1664877A . Paten tersebut digunakan oleh perusahaan C O Bartlett & Snow Company sejak tahun 1928. Alat ini menggunakan satu buah roll yang digunakan untuk menghacurkan material.

Patent untuk Double roll crusher diterbitkan pada tahun 2001 oleh Robert M. Williams, Jr. dengan nomor US6685118B1. Patent tersebut digunakan oleh perusahaan 200 RW Inc. Alat ini menggunakan 2 buah roll untuk menghancurkan material. Double roll crusher memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan single roll crusher Patent terbaru tentang roll crusher adalah modifikasi kerangka single roll crusher dengan penambahan liner. Modifikasi ini berguna untuk menambah tekanan pada roll crusher agar proses crushing menjadi lebih cepat. Patent KR102211423B1 ini disusun oleh 정일섭 (jeongilseob) pada awal tahun 2021.

Roll crusher pada prinsipnya mereduksi ukuran dengan menggunting dan menekan material antara dua permukaan yang keras. Roll crusher atau pemecah batu jenis roll bekerja dengan cara menjepit batu di antara roll dengan besi landasan yang diam, atau dua roll hingga lebih yang berputar berlawanan dan berkecepatan sama. Dengan adanya berat tersendiri dan gusuran dari batu, menyebabkan batu terpecah. Unjuk kerja dari mesin roll crusher bergantung pada jenis/kualitas material gigi gilasnya, ukuran shaft, dan ukuran rodanya, disesuaikan dengan jenis batu dan hasil pemecahan yang diinginkan serta target kapasitas produksi. Permukaan dari roll juga bermacam-macam, seperti rata, berkerut, atau bergigi.
Mesin peremuk material ini termasuk tipe berkecepatan rendah sekitar 300 rpm sehingga laju keausan alat ini cukup rendah. Selain itu, rasio reduksi juga cukup rendah, yaitu 4:1 untuk rasio maksimum pengurangan teoritisnya yang menyebabkan produk yang dihasilkan
roll crusher biasanya berupa butiran (gravel) dan hanya sebagian kecil yang halus. Menurut operasinya, roll crusher bekerja secara kontinyu. Roll crusher terbagi menjadi dua macam yaitu single roll crusher dan double roll crusher.
Gambar Single Roll Crusher


Roll crusher jenis single roll terdiri dari satu roll penghancur serta besi landasan yang melengkung. Bagian utama pada single roll crusher adalah roda silinder yang berputar sebagai penghancur batuan, pelat berfungsi untuk menahan. Kemudian pada sebagian besar jenis single roll crusher, sebagai pelindung sistem pengendali digunakan pin penjepit atau bentuk lainnya. Single roll crusher melakukan pengurangan ukuran di daerah panghancuran berbentuk baji yang mendapat tekanan. Tubuh penghancur single roll crusher terdiri dari satu roll berputar, pegas peredam, dan piringan pada sisi yang berlawanan. Jarak antara dasar dari pelat penghancur dan ujung gigi roll crusher tergantung pada ukuran produk yang ditargetkan sehingga berbeda-beda. Umumnya, single roll crusher digunakan untuk penghancuran primer.
Gambar Double Roll Crusher


Double roll crusher memiliki 2 buah roller dengan sumbu sejajar pada bidang horizontal yang sama. Roll crusher tipe ini menghancurkan material menengah atau batu dengan kekerasan rendah dalam seleksi tambang, bahan kimia, semen, dan bahan bangunan industri, misalnya batu bara, lime stone, kaolin, phospat, dan tersier crusher pada batu split/andesit.

Double roll crusher terdiri atas badan roll dengan susunan cincin penghancur berlumaskan minyak di bantalan rollnya. Material dijepit oleh dua silinder (roller) sejajar yang berdekatan dengan ditekan kuat oleh putaran berlawanan arah kemudian jatuh ke dalam roller truk ke penampungan. Ketika baut penyetel mengangkat ke atas, wedge yang mendorong roll bergerak jauh dari roll tetap sehingga kesenjangan di antara dua roll menjadi besar dan ukuran 
pemakaian besar. Sedangkan ketika wedge bergerak ke bawah, kesenjangan antara dua roll menjadi kecil di bawah pengaruh tekanan.

Double roll crusher sendiri terbagi menjadi 2 tipe berdasarkan gerakan rollnya, di antaranya:
1. Double roll dengan kedua roll yang bergerak
Berbeda dengan
single roll yang hanya menggunakan satu roll untuk memecah bahan, double roll crusher tipe ini memiliki dua buah roll yang bekerja, dengan gerak roll yang bergerak bersamaan dengan arah yang berlawanan. Kedua roll sama-sama berfungsi memecah bahan.
2. Satu roll bergerak dan satu roll diam
Cara kerja tipe ini hanya ada satu roll di antara dua roll yang bergerak memutar. Satu roll lainnya tidak bergerak, sebagai penahan pemecahan bahan. Cara kerja seperti ini menyerupai
single roll crusher, namun dilihat dari fungsinya berbeda. Permukaan roll untuk tipe double roll crusher ini halus/smooth roll, karena ditinjau dari cara geraknya, roll bergerigi tidak memungkinkan bekerja. Produk yang dihasilkan double roll tipe ini memiliki hasil lebih halus daripada produk hasil single roll.

Roll crusher banyak digunakan dalam industri pertambangan. Roll crusher dapat digunakan untuk memecah padatan lunak yang mempunyai kekerasan rendah. Roll crusher dapat memecah batubara, batu kapur, gypsum, bata tahan api, dan benda lainnya yang mempunyai skala MOHS < 4. Roll crusher dapat digunakan untuk bahan-bahan yang sifatnya abrasif dan pengoperasiannya lebih mudah daripada alat-alat crusher lainnya.

Post a Comment for "Teknologi,Jenis-Jenis,Cara Kerja,Aplikasi dan Perkembangan Roll Crusher"

https://www.highrevenuegate.com/rm48sp80?key=80ede93ca6008ab42dbbb3a76c641f12