Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

Pengertian dan Pengembangan Konsep Total Quality Management (TQM)

 Total Quality Management (TQM) merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus- menerus atas prosuk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya. TQM diperkenalkan pertama kali oleh Frederick W. Taylor melalui bukunya yang berjudul “The Principles of Scientific Management” pada tahun 1911. Kemudian pada tahun 1931, Walter A. Shewhart dari Bell Laboratories memperkenalkan metode statistik yang dikenal sebagai Statistic Quality Control melalui bukunya berjudul “Economics Control of Quality of Manufactured Products”. Selanjutnya pada tahun 1940, W. Edwards Deming membantu U.S Bureau of Census dalam menerapkan teknik-teknik sampling statistik. Pada tahun 1941, Deming mengajarkan teknik-teknik pengendalian kualitas di U.S Department. Deming kemudian mengajarkan mata kuliah mengenai kualitas kepada para ilmuwan, insinyur, dan eksekutif perusahaan Jepang pada 1950. Pengembangan konsep TQM secara singkat adalah sebagai berikut:

a. Periode perintisan

Periode perintisan atau penelitian dan penelaahan terjadi pada 1940 sampai dengan 1950. Pada tahun 1946 sampai dengan tahun 1950. Pada periode ini, tepatnya pada bulan Juli 1950, Dr. W. E. Deming menyampaikan seminar 8 hari mengenai kualitas kepada para ilmuwan, insinyur, dan eksekutif perusahaan Jepang.

b. Periode pengendalian mutu statistik

Pada tahun 1951 hingga 1954 dilakukan pengendalian mutu statistik (Statistical Quality Control). Pada periode ini, tepatnya pada bulan Juli 1954, Dr. J.M Juran mengadakan seminar mengenai manajemen pengendalian mutu ( Quality Control Management Seminar). Melalui seminar ini, Juran mendemonstrasikan 3 manajerial untuk mengelola keuangan suatu perusahaan atau dikenal dengan “Trilogy Juran” yang berisi :

1. Finance Planning

Finance Planning merupakan proses yang bertujuan untuk mengidentifikasi pelanggan, menyampaikan produk dan jasa dengan karakteristik yang tepat, kemudian mentransfer pengetahuan ini ke seluruh kaki dan tangan perusahaan sehingga kepuasan pelanggan dapat tercapai.

2. Finance Control

Finance Control adalah suatu proses dimana produk benar-benar diperiksa dan dievaluasi, dibandingkan dengan kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan para pelanggan.

3. Finance Improvement

Finance Improvement merupakan proses dimana mekanisme yang sudah mapan dipertahankan sehingga mutu dapat dicapai keberlanjutan.

c. Pengendalian mutu secara sistematik

Periode pengendalian mutu secara sistematik berlangsung pada tahun 1955 sampai dengan 1960. Pada periode ini, kelompok belajar pengendalian mutu (Quality Control Study Group) memperkenalkan pengendalian mutu menyeluruh dalam perusahaan atau dikenal sebagai Company Wide Quality Control (CWQC).

d. Pemantapan dan pengembangan

Periode pemantapan dan pengembangan (New Quality Creation) berlangsung dari tahun 1961 sampai sekarang. Pada tahun 1962, Prof. Dr. Kaoru Ishikawa memperkenalkan Gugus Kendali Mutu (Quality Control Circle).

Post a Comment for "Pengertian dan Pengembangan Konsep Total Quality Management (TQM)"

https://www.highrevenuegate.com/rm48sp80?key=80ede93ca6008ab42dbbb3a76c641f12