Pengertian Pengendalian Karyawan dalam Manajemen Perusahaan
Pengendalian Karyawan
A. Pengertian
Menurut Sherman dan Bohlander, pengendalian karyawan/pegawai adalah proses mengantisipasi serta membuat keputusan untuk mengatur arus gerakan tenaga kerja ke dalam dan keluar organisasi. Sedangkan pengertian karyawan/pegawai adalah orang-orang yang merancang dan juga menghasilkan barang dan jasa, mengawasi mutu, memasarkan produk, mengalokasikan sumber daya finansial, serta merumuskan strategi dan tujuan organisasi (Syamsudin:2006)
B. Fungsi
Pengendalian karyawan ini diperlukan untuk meminimalisir terjadinya penyelewengan, pemborosan, penyimpangan, hambatan, kesalahan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan serta pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
C. Nilai-nilai dalam Melakukan Strategi Pengendalian Karyawan
Strategi pengendalian karyawan menurut Harvey dan Bowin, adalah sebagai berikut.
1) Antisipasi (anticipating)
Pengelolaan karyawan/pegawai adalah hal yang penting untuk mengantisipasi kemungkinan di masa depan.
2) Penarikan (attracting)
Perlu dicari orang-orang yang sesuai dengan organisasi serta memenuhi kualifikasi.
3) Pengembangan (developing)
Merupakan serangkaian kegiatan yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi serta kemampuan pegawai.
4) Motivasi (motivation)
Dengan adanya pemberian motivasi, karyawan dapat bekerja lebih baik sehingga kinerja setiap karyawan meningkat.
5) Memelihara (maintaining)
Alat komunikasi yang terbuka dapat dimanfaatkan untuk pengendalian yang efektif.
6) Perubahan untuk sukses
Pengembangan strategi-strategi baru diperlukan agar terjadi perubahan budaya dalam organisasi dan pengelolaan karyawan.
7) Pemfokusan (focusing)
Efektivitas karyawan perlu diukur dengan melakukan survei terhadap sikap pegawai sampai dengan audit karyawan.
D. Prinsip-prinsip
1. Harus objektif dan menghasilkan fakta.
2. Pengendalian merupakan kegiatan menilai ada atau tidak adanya kesalahan dan penyimpangan.
3. Bersifat preventif dan atau resesif.
4. Sebagai sarana mengendalikan keadaan organisasi.
5. Menemukan masalah, bukan mencari masalah.
6. Perlu adanya tindak lanjut.
E. Faktor-faktor yang mendukung serta mempengaruhi berfungsinya pengendalian
1) Memiliki kewenangan yang cukup dan ditetapkan dalam peraturan
Dasar hukum dibutuhkan dalam pengendalian sebagai landasan dalam bekerja. Jika wewenang yang diberikan tidak jelas maka tidak menutup kemungkinan hambatan dan kesulitan akan terjadi jika kurangnya transparansi dasar hukum di suatu organisasi.
2) Adanya dukungan dari pemimpin
Pemimpin berwenang untuk mengambil keputusan untuk menghentikan, meniadakan kesalahan, penyimpangan, mencegah terulangnya kembali penyelewengan. Tanpa adanya dukungan dari pemimpin maka kelancaran pelaksanaan peraturan tidak terwujud.
3) Telah diterapkannya sistem pengendalian
Adanya sistem pengendalian yang diterapkan menjadi salah satu faktor pengendalian dapat berjalan dengan baik. Sistem pengendalian harus dapat mencerminkan keakurasian, objektif, realistik secara ekonomi, dan dapat disajikan pada waktu diperlukan.
Post a Comment for "Pengertian Pengendalian Karyawan dalam Manajemen Perusahaan"