Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

Pengertian dan Prinsip TQM (Total Quality Management)

 Total Quality Management atau disingkat TQM merupakan suatu sistem manajemen yang berorientasi pada pelanggan (customer focused) dan melibatkan karyawan dalam melakukan perubahan, peningkatan, serta perbaikan secara kontinu. TQM menggunakan strategi, data, dan komunikasi yang efektif untuk mengaplikasikan kedisplinan ke dalam budaya dan kegiatan-kegiatan perusahaan. Jadi secara singkat,

Total Quality Management (TQM) dapat diartikan sebagai pendekatan manajemen untuk mencapai keberhasilan jangka panjang dengan berlandaskan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Dalam TQM (Total Quality Management), semua karyawan dilibatkan dalam melakukan peningkatan proses, produk, layanan serta budaya dimana mereka bekerja sehingga menghasilkan kualitas terbaik dalam produk dan layanan yang pada akhirnya dapat mencapai tujuan kepuasan pelanggan. Konsep TQM terdapat dalam ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu) yang merupakan penerus dari TQM. Berikut merupakan 8 prinsip Total Quality Management:

1. Fokus pada Pelanggan (Customer Focussed)

Suatu perusahaan pasti akan terus melakukan upaya perbaikan misalnya dengan pelatihan karyawan, perbaikan proses, penggantian alat menjadi mesin canggih, dll. Tetapi pada akhirnya, pelanggan yang akan menentukan dan menilai apakah upaya ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan atau tingkatan kualitas yang diinginkan.

2. Keterlibatan Karyawan secara keseluruhan (Total Employee Involvement)

Karyawan memegang peran penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Partisipasi karyawan secara keseluruhan dapat mendukung perusahaan dalam melakukan peningkatan proses dan kualitas yang berkesinambungan untuk menghasilkan produk dan layanan yang terbaik untuk pelanggan. Untuk memberdayakan karyawan, maka diperlukan adanya pelatihan dan peningkatan terhadap keterampilan karyawan dalam mengerjakan tugasnya.

3. Proses yang terpusat (Process-centered)

Salah satu dasar dari TQM adalah fokus pada serangkaian proses untuk yang mengambil input dari pihak internal maupun eksternal dan mengubahnya menjadi output yang dikirimkan ke pelanggan. Perhatian pada peningkatan proses merupakan fondasi dasar dalam sistem manajemen TQM.

4. Sistem yang Terintegrasi (Integrated System)

Meskipun terdapat banyak spesialisasi fungsional dalam suatu perusahaan secara vertikal maupun horizontal namun proses horizontal mampu menghubungkan fungsi-fungsi ini yang menjadi fokus TQM. Semuanya memerlukan suatu sistem yang terintegrasi dengan baik agar visi, misi, strategi, kebijakan, tujuan dan sasaran perusahaan dapat dikomunikasikan dengan baik dan jelas kepada semua karyawan. Setiap organisasi memiliki budaya kerja yang berbeda, dan hampir tidak mungkin untuk mencapai keunggulan dalam produk dan layanannya tanpa ditanamkan budaya mutu yang baik. Dengan demikian, sistem terintegrasi menghubungkan elemen peningkatan bisnis dalam upaya untuk terus memperbaiki dan melampaui harapan pelanggan, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya.

5. Pendekatan Strategi dan Sistematik (Strategy and Systematic Approach)

Salah satu bagian yang penting dalam Manajemen Kualitas adalah pendekatan Strategi dan Sistematik dalam mencapai Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan. Proses tersebut biasanya disebut dengan Perencanan Strategi ataupun Manajemen Strategi yang melakukan perumusan dan perencanaan strategi dalam mengintegrasikan konsep kualitas ke dalam Strategi Perusahaan secara keseluruhan.

6. Peningkatan yang berkelanjutan (Continual Improvement)

Peningkatan yang kontinu mendorong perusahaan untuk melakukan analisis dan menciptakan cara-cara yang lebih bersaing dan efektif dalam mencapai tujuan perusahaan dan memenuhi harapan semua pihak yang berkepentingan.

7. Keputusan berdasarkan Fakta (Fact-based decision making)

Untuk mengetahui sejauh mana kinerja suatu perusahaan, diperlukan data untuk mengukurnya. TQM mewajibkan perusahaan tesebut untuk mengumpulkan dan melakukan analisis data secara berkesinambungan agar keputusan ataupun kebijakan yang diambil benar-benar akurat dan tepat sasaran. Dengan adanya data, kita dapat menarik kesimpulan berdasarkan kejadian ataupun hasil sebelumnya.

8. Komunikasi (Communications)

Dalam operasional sehari-hari, perusahaan pasti akan mengalami perubahan baik perubahan dalam strategi, kebijakan, jadwal maupun metode pelaksanaan. Perubahan tersebut perlu dikomunikasikan dengan baik kepada semua karyawan yang bersangkutan. Komunikasi yang baik juga akan menimbulkan motivasi dan semangat kerja dalam mencapai tujuan perusahaannya.

Post a Comment for "Pengertian dan Prinsip TQM (Total Quality Management)"

https://www.highrevenuegate.com/rm48sp80?key=80ede93ca6008ab42dbbb3a76c641f12