An-Nubuwwat/Kenabian Sifat,Tugas,Mukjizat Rasul dan Nabi
An-nubuwwat (kenabian) ini berkaitan dengan iman kepada para Nabi/Rasul Allah, tugas-tugas mereka, wahyu, mukjizat, dan keumuman risalah Nabi Muhammad saw.
1. Iman kepada rasul dan nabi
Allah telah mengutus manusia-manusia pilihan pada periode tertentu dan kepada umat tertentu untuk membimbing mereka kepada jalan kebenaran. Barangsiapa mengingkarinya maka dia terhukum kafir.
2. Kebutuhan umat manusia kepada para rasul
Pertama: Seluruh manusia membutuhkan rasul, karena akal serba terbatas
Kedua: Manusia adalah makhluk sosial yang butuh berkumpul dengan orang lain, sedangkan mereka memiliki insting bertindak yang melampaui batas terhadap orang lain
Ketiga: Tanpa rasul, mustahil manusia dapat mengenal Rabb-nya, dan mengetahui nama-nama-Nya, sifat-sifat-Nya, dan af‟al-Nya, yang selanjutnya tidak mungkin mereka beribadah kepada-Nya dan hidup sesuai dengan manhaj-Nya.
3. Tugas rasul
Secara garis besar tugas para rasul sebagai berikut :
a. Membimbing akal manusia untuk mengenal Allah SWT, dzat-Nya, nama-nama-Nya, sifat-sifat-Nya, dan af‟al (perbuatan)-Nya, serta untuk beribadah kepada-Nya dan mentauhidkan-Nya.
b. Menjelaskan kaidah-kaidah keadilan dan kebenaran kepada manusia, mangatur kehidupan mereka, dan membatasi bentuk hubungan antar mereka.
c. Memberikan batasan tentang keutamaan-keutamaan dan menyeru manusia kepadanya, dan menerangkan perkara-perkara yang hina serta mencegah manusia agar tidak melakukannya.
d. Menerangkan keadaan akhirat dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya berupa pahala, siksa, surga, dan neraka.
4. Hal-hal yang Wajib, Mustahil, dan Jaiz bagi para rasul
Para rasul wajib memiliki seluruh sifat kesempurnaan secara garis besar sebagai manusia, sebagaimana rincian berikut :
a. Ash-Shidqu benar dalam semua perkataan-nya dan pada semua yang disampaikannya yang berasal dari Rabb-Nya.
b. Al-Amanah (tepercaya): mereka tidak pernah meninggalkan yang diperintahkan Allah dan tidak pernah melanggar larangan-Nya.
c. Al-Fathanah cerdas akalnya, cepat ber-pikir, mudah mengemukakan bukti-bukti, dan kuat argumentasinya
d. At-Tabligh (menyampaikan): yakni menyampaikan segala yang diperintahkan Allah SWT kepada manusia.
4. Hal-hal yang Wajib, Mustahil, dan Jaiz bagi para rasul
Beberapa sifat mustahil bagi Rasul adalah:
a. Al-Kadzib (berdusta): karena hal ini akan merusak risalah.
b. Al-Khianat (khianat): sifat ini juga akan merusak risalah.
c. Al-Baladah (bodoh/dungu): karena akan menghalangi pelaksanaan risalah.
d. Al-kitman (tertutup/menyembunyikan wahyu): karena hal ini akan merusak risalah.
Sedangkan sifat jaiz bagi rasul adalah sifat lupa dalam hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan tablig (penyampaian risalah).
5. Mukjizat
Mukjizat ialah perkara (kejadian) luar biasa yang ditampakkan Allah kepada orang yang mengaku sebagai Nabi sesuai dengan kehendak-Nya untuk membenarkan pengakuan tersebut. Semua makhluk tidak mampu menandinginya atau melakukan hal seperti itu. Menurut hukum akal (logika), mukjizat adalah sesuatu yang mungkin, dan secara faktual merupakan kenyataan. Mukjizat dihukumi sebagai sesuatu yang mungkin karena merupakan perbuatan Allah, sedangkan Allah tidak mustahil melakukan sesuatu. Mukjizat dikatakan sebagai suatu fakta ialah karena adanya berita mutawatir yang menjelaskan bahwa Allah SWT telah mengukuhkan rasul-rasul-Nya dengan mukjizat.Setiap Nabi memiliki satu mukjizat atau lebih.Mukjizat Nabi Muhammad saw. dua macam:
a. Mukjizat hissiyyah (indrawi), seperti terbelahnya bulan, terpancarnya air dari celah-celah jari beliau, merintih-nya pohon kurma kepada beliau, menyembuhkan mata Qatadah bin Nu’man pada waktu Perang Uhud, dan Isra Mi’raj.
b. Mukjizat aqliyyah (yang dirasakan dan diketahui dengan akal atau penalaran), seperti Al-Quranul- Karim yang merupakan mukjizat beliau yang terbesar.
Mukjizat bertujuan selain untuk menyelamatkan para rasul dari ancaman orang-orang kafir juga sebagai bukti kerasulannya.Sesuai dengan makna dasar kata mu’jizat ialah sesuatu yang melemahkan atau membuat sesuatu menjadi lemah dan tak berdaya maka mukjizat juga bertujuan untuk melemahkan dan mematahkan keangkuhan lawan-lawanya sekaligus menjadi bukti kemahakuasaan Allah SWT.
Post a Comment for "An-Nubuwwat/Kenabian Sifat,Tugas,Mukjizat Rasul dan Nabi"