Bagaimana panas dapat berpindah disekitar kita?
Energi panas dapat berpindah melalui berbagai cara
1. Konduksi
Konduksi merupakan perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel-partikelnya. Perpindahan kalor dengan cara konduksi pada umumnya terjadi pada zat padat suatu zat yang dapat menghantarkan alur disebut konduktor seperti berbagai jenis logam titik sedangkan zat penghantar kalor yang buruk disebut isolator pada umumnya benda-benda untuk titik contoh bentuk konstruksi seperti memanaskan Batang besi di atas bara api titik Apabila salah satu ujung besi dipanaskan ujung yang lain dipegang maka makin lama ujungnya dipegang makin panas hal ini menunjukkan bahwa kalor atau panas berpindah dari ujung besi yang dipanaskan ke ujung besi yang dipegang.
2. Konveksi
Konveksi merupakan perpindahan kalor dengan disertai perpindahan partikel-partikelnya. Pada umumnya zat penghantar yang dipakai berupa zat cair gas. Kalor berpindah karena adanya aliran zat yang dipanaskan akibat adanya perbedaan massa jenis (berat jenis). Massa jenis bagian yang dipanaskan lebih kecil daripada massa jenis bagian yang tidak dipanaskan contoh peristiwa konveksi antara lain masalah ikan air dalam panci hingga mendidih.Peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan konveksi adalah Terjadinya angin darat dan angin kalor.
3. Radiasi
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa zat perantara titik pancaran kalor yang terjadi terdapat dalam gas atau ruang hampa Titiek contoh penghantaran panas matahari ke bumi melalui ruang hampa udara titik alat yang digunakan untuk mengetahui pancaran kalor dinamakan termoskop diferensial dipakai untuk menyelidiki sifat pemancaran berbagai permukaan titik contoh peristiwa radiasi antara lain perpindahan panas dari cahaya matahari ke bumi radiasi kalor juga tetap terjadi pada lampu pijar listrik yang sedang menyala tetapi unggun yang sedang menyala pada saat berada di sekitar api unggun yang sedang menyala tubuh kita akan terasa hangat karena adanya radiasi kalor yang dipancarkan oleh api unggun kearah tubuh kita.
1. Konduksi
Konduksi merupakan perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel-partikelnya. Perpindahan kalor dengan cara konduksi pada umumnya terjadi pada zat padat suatu zat yang dapat menghantarkan alur disebut konduktor seperti berbagai jenis logam titik sedangkan zat penghantar kalor yang buruk disebut isolator pada umumnya benda-benda untuk titik contoh bentuk konstruksi seperti memanaskan Batang besi di atas bara api titik Apabila salah satu ujung besi dipanaskan ujung yang lain dipegang maka makin lama ujungnya dipegang makin panas hal ini menunjukkan bahwa kalor atau panas berpindah dari ujung besi yang dipanaskan ke ujung besi yang dipegang.
2. Konveksi
Konveksi merupakan perpindahan kalor dengan disertai perpindahan partikel-partikelnya. Pada umumnya zat penghantar yang dipakai berupa zat cair gas. Kalor berpindah karena adanya aliran zat yang dipanaskan akibat adanya perbedaan massa jenis (berat jenis). Massa jenis bagian yang dipanaskan lebih kecil daripada massa jenis bagian yang tidak dipanaskan contoh peristiwa konveksi antara lain masalah ikan air dalam panci hingga mendidih.Peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan konveksi adalah Terjadinya angin darat dan angin kalor.
 |
| Api unggun contoh penyebaran radiasi |
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa zat perantara titik pancaran kalor yang terjadi terdapat dalam gas atau ruang hampa Titiek contoh penghantaran panas matahari ke bumi melalui ruang hampa udara titik alat yang digunakan untuk mengetahui pancaran kalor dinamakan termoskop diferensial dipakai untuk menyelidiki sifat pemancaran berbagai permukaan titik contoh peristiwa radiasi antara lain perpindahan panas dari cahaya matahari ke bumi radiasi kalor juga tetap terjadi pada lampu pijar listrik yang sedang menyala tetapi unggun yang sedang menyala pada saat berada di sekitar api unggun yang sedang menyala tubuh kita akan terasa hangat karena adanya radiasi kalor yang dipancarkan oleh api unggun kearah tubuh kita.
mantap:)
ReplyDelete