Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

Pengertian dan Sejarah Semikonduktor

Semikonduktor adalah bahan yang sifat-sifat kelistrikannya terletak antara sifat-sifat konduktor dan isolator. Sifat-sifat kelistrikan konduktor maupun isolator tidak mudah berubah oleh pengaruh temperatur, cahaya atau medan magnet, tetapi pada semikonduktor sifat-sifat tersebut sangat sensitIf.

Secara umum kita hanya mengetahui Isolator dan Konduktor. Isolator yaitu bahan yang kurang baik bahkan tidak menghantarkan arus listrik, sebaliknya Konduktor merupakan bahan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. 

Semikonduktor ini berada di pertengahan tersebut, artinya Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator (isolator) dan konduktor. Semikonduktor disebut juga sebagai bahan setengah penghantar listrik (Wikipedia). Semikonduktor ini memiliki hambatan jenis diantara 10⁻⁶ - 10⁴ Ωm. Dengan kata lain, semikonduktor adalah bahan yang memiliki sifat unik tertentu dalam cara bereaksi terhadap arus listrik. Ini adalah bahan yang memiliki ketahanan yang lebih rendah terhadap aliran arus listrik dalam satu arah daripada yang lain. Konduktivitas listrik semikonduktor adalah antara konduktor yang baik (seperti tembaga) dan isolator (seperti karet). Oleh karena itu, nama semi-konduktor. Semikonduktor juga merupakan bahan yang konduktivitas listriknya dapat diubah (disebut doping) melalui variasi suhu, bidang terapan, atau penambahan kotoran.

Struktur Atom Semikonduktor Silikon dan Germanium

Teknologi semikonduktor mulai dikembangkan pada 1940-an, ketika beberapa peneliti menemukan bahwa beberapa bahan tertentu bisa menjadi penghantar listrik dengan sangat baik. Perkembangan teknologi semikonduktor terus berlanjut hingga tahun 1950-an, ketika barisan peneliti mulai menemukan cara untuk membuat bahan semikonduktor dengan sangat presisi.

Pada tahun 1961, Robert Noyce dan Jack Kilby menemukan transistor buatan dan sirkuit terpadu. Penemuan ini dianggap sebagai milestone penting dalam teknologi semikonduktor. Penemuan ini mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi, membuka jalan untuk kemajuan besar dalam desain elektronik.

Istilah "semikonduktor" digunakan untuk pertama kalinya oleh Alessandro Volta pada tahun 1782. Michael Faraday adalah orang pertama yang mengamati efek semikonduktor pada tahun 1833. Faraday mengamati bahwa hambatan listrik perak sulfida menurun dengan suhu. Pada tahun 1874, Karl Braun menemukan dan mendokumentasikan efek dioda semikonduktor pertama.

Braun mengamati bahwa arus mengalir bebas hanya pada satu arah pada kontak antara titik logam dan kristal galena. Pada tahun 1901, perangkat semikonduktor pertama dipatenkan yang disebut "kumis kucing". Perangkat itu diciptakan oleh Jagadis Chandra Bose. Kumis kucing adalah penyearah semikonduktor titik-kontak yang digunakan untuk mendeteksi gelombang radio. Transistor adalah perangkat yang terdiri dari material semikonduktor. John Bardeen, Walter Brattain & William Shockley semuanya turut menciptakan transistor pada tahun 1947 di Bell Labs

Post a Comment for "Pengertian dan Sejarah Semikonduktor"

https://www.highrevenuegate.com/rm48sp80?key=80ede93ca6008ab42dbbb3a76c641f12