Karakteristik dan Tipe Semikonduktor
Bahan semikonduktor memilki karakteristik yang khas. Sifat dasar bahan semikonduktor sebenarnya adalah isolator sehingga tidak mudah dialiri arus listrik. Namun dengan melakukan proses doping pada bahan semikonduktor, akan dihasilkan karakter baru dimana bahan semikonduktor tersebut dapat berubah menjadi konduktor. Sehingga bisa menghantarkan arus listrik. Adapun karakteristik lainnya dari semikonduktor antara lain sebagai berikut :
1. Koefisien Temperatur Negatif
Semikonduktor memiliki sifat yang negatif. Hal ini berbeda dengan logam yang memiliki resistensi koefisien temperatur positif.
2. Daya Termolistrik Tinggi
Semikonduktor mampu memberikan daya termolistrik yang tinggi. Karena sifat dari semikonduktor berada di pertengahan sehingga memiliki tanda yang positif atau negatif pada logam yang berkaitan.
3. Penyearahan
Semikonduktor memiliki hubungan yang bersifat penyearahan sehingga komponen didalam semikonduktor tidak akan bertentangan satu sama lain.
Semikonduktor terdiri dari dua tipe, diantaranya yaitu :
1. Semikonduktor Intrinsik
Jenis intrinsik ini bisa menggabungkan dua tipe semikonduktor. Cara kerjanya bisa dikatakan hanya dapat dilakukan dengan komponen sangat khusus. Bahan yang digunakan sendiri umumnya berupa hole atau elektron. Sifat-sifat semikonduktor intrinsik antara lain:
● Memiliki konduktivitas rendah
● Memiliki celah energi yang kecil
● Memiliki jumlah elektron bebas yang sama dengan lubang
● Konduktivitas meningkat jika suhu meningkat
● Tidak praktis
● Memiliki karakteristik listrik yang buruk
2. Semikonduktor Ekstrinsik
Semikonduktor jenis ini merupakan kebalikan dari semikonduktor intrinsik. Dalam proses doping yang melibatkan beragam bahan dengan semikonduktor jenis N akan menciptakan karakter atau kadar kelistrikan yang meningkat. Hal ini karena komponen semikonduktor sudah tidak murni. Semikonduktor ekstrinsik ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan intrinsik, yaitu:
● Memiliki konduktivitas tinggi
● Memiliki celah energi yang besar
● Memiliki jumlah elektron bebas yang berbeda dengan lubang
● Tingkat konduktivitas tergantung dengan jumlah impuritas yang diberikan
● Lebih praktis
● Memiliki karakteristik listrik yang baik
Semikonduktor yang sudah tidak murni atau semikonduktor ekstrinsik merupakan semikonduktor yang digunakan sebagai komponen elektronika. Semikonduktor ekstrinsik terbagi atas 2 tipe, yaitu :
a. Semikonduktor tipe P
Semikonduktor tipe P adalah jenis yang memiliki banyak muatan positif dan muatan negatif (elektron). Jenis ini memiliki hole (majority) dan elektron (minority). Dari cara kerjanya yakni bahan silicon akan didoping menggunakan bahan indium sehingga nantinya bisa menghasilkan tipe P.
Semikonduktor Tipe P |
b. Semikonduktor Tipe N
Semikonduktor jenis N merupakan jenis yang kaya muatan negatif (elektron). Cara kerjanya bahan silikon ini nantinya didoping dengan bahan arsenikum atau antimony menggunakan muatan elektron hingga tercipta tipe N.
Semikonduktor Tipe N |
Post a Comment for "Karakteristik dan Tipe Semikonduktor "