Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

Pembentukan Dan Aplikasi Semikonduktor Listrik

Bahan pembuatan semikonduktor tipe P adalah campuran atom germanium dan atom indium atau atom-atom lain yang memiliki 3 elektron valensi, e.g., boron, aluminium, galium. Bahan pembuatan semikonduktor tipe N adalah campuran atom germanium dan atom arsen atau atom-atom lain yang memiliki 5 elektron valensi, e.g. fosfor, arsen, antimoni.

Dalam pembuatan semikonduktor tingkat kemurnian kimia yang diperlukan sangat tinggi karena adanya ketidaksempurnaan, bahkan dalam proporsi sangat kecil dapat memiliki efek besar pada properti dari material. Kristal dengan tingkat kesempurnaan yang tinggi juga diperlukan, karena kesalahan dalam struktur kristal (seperti dislokasi, kembaran, dan retak tumpukan) mengganggu properti semikonduktivitas dari material.

Sebuah teknik untuk mencapai kemurnian tinggi termasuk pertumbuhan kristal menggunakan proses Czochralski. Proses Czochralski digunakan untuk pemurnian suatu bahan dengan cara pengkristalan. Bahan yang akan di kristalkan dimasukan ke dalam tempat yang sulit bereaksi dengan zat lain seperti quartz dan gas mulia argon.

Langkah tambahan yang dapat digunakan untuk lebih meningkatkan kemurnian dikenal sebagai perbaikan zona. Dalam perbaikan zona, sebagian dari kristal padat dicairkan. Impuritas cenderung berkonsentrasi di daerah yang dicairkan, sedangkan material yang diinginkan mengkristal kembali sehingga menghasilkan bahan lebih murni.

Aplikasi semikonduktor yaitu antara lain sebagai berikut :

1. Transistor

Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki banyak fungsi seperti penguat, pemutus, penyambung, stabilitas tegangan, dan modulasi sinyal. Berdasarkan strukturnya, transistor sebenarnya merupakan gabungan dari sambungan 2 dioda. Terdapat 2 jenis dioda yaitu NPN dan PNP. NPN merupakan singkatan dari Negatif-Positif-Negatif sedangkan PNP adalah singkatan dari Positif-Negatif-Positif.

Transistor NPN dan PNP

2. Dioda

Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Jenis-jenis dioda:

- Dioda Zener (Zener Diode)

Dioda Zener adalah macam dioda yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi di rangkaian reverse bias (bias balik).

- Dioda LED (Light Emitting Diode)

Dioda LED adalah macam dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju (Forward bias).

- Dioda Normal (Dioda PN Junction)

Dioda ini adalah dioda yang paling sering ditemui pada rangkaian pencatu daya (power supply) dan rangkaian frekuensi radio (RF).

Dioda

3. Sel surya

Sel surya atau sel photovoltaic, adalah sebuah alat semikonduktor yang terdiri dari sebuah wilayah besar dioda p-n junction, di mana dalam hadirnya cahaya matahari mampu menciptakan energi listrik yang berguna.

4. Mikroprosesor

Sebuah mikroprosesor (disingkat μP) dalah sebuah central processing unit (CPU) elektronik computer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi semikonduktor.


Post a Comment for "Pembentukan Dan Aplikasi Semikonduktor Listrik"

https://www.highrevenuegate.com/rm48sp80?key=80ede93ca6008ab42dbbb3a76c641f12