Pengertian,Mekanisme Kerja,Kelebihan dan Kekurangan,Contoh Produk Vaccum Forming
Vacuum forming merupakan proses thermoforming dimana lembaran thermoplastic diletakkan diatas suatu cetakan, kemudian plastik dipanaskan hingga menjadi lunak, selanjutnya plastik di vakum sehingga terbentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan (Crawford, 1987).Vacuum forming adalah proses manufaktur yang digunakan untuk membuat produk dengan menggunakan lembaran plastik atau bahan lainnya. Proses ini melibatkan pemanasan lembaran plastik dan penempatan di atas cetakan, kemudian menggunakan alat vacuum untuk menarik udara dari bawah cetakan sehingga lembaran plastik menempel pada cetakan dan membentuk produk yang diinginkan.
Proses vacuum forming dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis produk, termasuk casing elektronik, mainan, produk promosi, hiasan, dan banyak lagi. Proses ini sangat fleksibel karena memungkinkan untuk membuat produk dengan bentuk yang kompleks, tahan lama, dan dengan biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan metode manufaktur lainnya.
Mekanisme dari proses ini ditunjukkan pada gambar sebagai berikut:
Mekanisme proses vaccum forming |
(a) Heating
Proses pemanasan lembaran plastik agar menjadi lunak dan elastis saat dilakukan pembentukan
(b) Sealing or Pre-stretch
Plastik yang telah dipanaskan kemudian diletakkan pada bagian atas cetakan untuk disesuaikan
(c) Forming and Cooling
Pembentukan plastik dengan cara menarik udara yang terperangkap didalam cetakan dan plastik sehingga plastik tertarik membentuk bentuk cetakan.
(d) Demolding and Trimming
Pelepasan plastik dari cetakannya dan perapihan sisa sisa plastik yang masih kurang rapi
Beberapa hal yang menentukan saat dilakukan vacuum forming diantaranya adalah:
● Kelembaban lingkungan, karena akan menyebabkan bentuk yang tidak diinginkan dalam proses pencetakannya, seperti bubble yang terbentuk.
● Bentuk yang terjadi diakibatkan terlalu panasnya plastic dalam proses pemanasan.
● Objek sering lengket dalam prosesnya. Untuk hal ini perlu di perhatikan bagaimana cara mencoba mengambil objeknya
Proses pembentukan plastik dengan vacuum forming memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari proses ini diantaranya adalah
● Biaya operasi dan peralatan murah
● Tingkat ketelitian tinggi dibandingkan pressure forming
● Prosesnya cepat
● Dapat digunakan untuk skala dan bentuk yang besar
Sedangkan untuk kekurangan dari proses ini meliputi
● Sering terbentuk gelembung pada lapisan dalam plastik
● Uap air yang divakum dapat berlebihan sehingga produk menjadi getas
● Pada pinggiran cetakan sering tertinggal sisa lembaran plastik dari batch sebelumnya
Proses ini sering diaplikasikan dalam industri polimer, berikut merupakan contoh aplikasi vacuum forming di dunia industri
Contoh produk hasil Thermoforming |
● Industri penerbangan atau aerospace
● Mesin ATM
● Body motor
● Bumper mobil
● Saklar
● dan lain sebagainya
Secara keseluruhan, vacuum forming adalah metode manufaktur yang fleksibel, cepat, dan efisien untuk membuat berbagai jenis produk dengan biaya yang relatif rendah. Proses ini memungkinkan untuk membuat produk dalam volume yang besar dan dengan bentuk yang kompleks, sehingga sering digunakan oleh industri kemasan dan manufaktur untuk memproduksi produk dengan kualitas yang tinggi.
Post a Comment for "Pengertian,Mekanisme Kerja,Kelebihan dan Kekurangan,Contoh Produk Vaccum Forming"