Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

Kedudukan Integrasi Iman,Ipteks dan Akal dalam Islam Serta Keutamaan Orang Beriman dan Berilmu

 Akal berasal dari kata aqala, artinya ikatan, tautan, yaitu ikatan/tautan budi (perasaan) dan pikiran. Akal merupakan wadah untuk berfikir dan memahami. Piranti kasarnya (hard ware) adalah otak sadangkan piranti halusnyaI (soft ware) adalah ruh. Islam menuntun ummatnya untuk menggunakan ro’yu (akal pikiran), di samping wahyu, dalam memahami dan menghampiri kebenaran. Kedudukan akal sangat tinggi dan menjadi salah satu sumber kebenaran (sumber ketiga) dalam ajaran Islam yang di sebut ijtihad.

Muhammad Abduh (1849-1905M): Islam adalah agama yang rasional, sehingga wahyu tidak membawa hal-hal yang bertentangan dengan pendapat akal.

Integrasi Ipteks,Iman dan Akal

Islam adalah agama yang sempurna, mencakup iman, ilmu,dan amal.Ibarat sebatang pohon, maka iman adalah akarnya, dan teknologi adalah batangnya, dan amal adalah buahnya. Berkah ilmu dan amal yang tidak didasari oleh iman dan takwa hanya akan membawa bencana dan keruskan bagi manusia dan alam semesta.Kemaslahatan manusia dan alam sangat bergantung kepada integrasi iman, ilmu, dan amal

Dalam pandangan islam, antara agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terjalin hubungan harmonis yang terintegrasi ke dalam suatu sistem yang disebut Dinul Islam. QS. Ibrahim: 24-25 yang Artinya: 24. Tidaklah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik, seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya menjulang ke langit. 25. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perempamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.

Keutamaan Orang Beriman dan Berilmu

Perbuatan baik seseorang tidak akan bernilai amal shalih apabila perbuatan tersebut tidak dibangun di atas nilai-nilai iman dan ilmu yang benar.Sama halnya pengembangan iptek yang lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan alam lingkungannya, bahkan akan menjadi malapetaka bagi kehidupannya sendiri.

Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.Potensi yang paling utama adalah akal. Akal berfungsi untuk berpikir, hasil pemikirannya adalah ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Ilmu-ilmu yang dikembangkan atas dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, akan memberi jaminan kemaslahatan bagi kehidupan umat manusia termsuk bagi lingkungannya.Allah berjanji dalam QS. Al-Mujadalah: 11 yang Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: Berlapang-lapanglah dalam majlis, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan; Berdirilah kamu, maka berdirilah, naiscaya Allah akan meninggikan orangorang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Post a Comment for "Kedudukan Integrasi Iman,Ipteks dan Akal dalam Islam Serta Keutamaan Orang Beriman dan Berilmu"

https://www.highrevenuegate.com/rm48sp80?key=80ede93ca6008ab42dbbb3a76c641f12