Proses Desalinasi Kebutuhan Air Pabrik PT Pupuk Kaltim

 1. Sumber kebutuhan air Pupuk Kaltim (PKT) dan alasannya

Pupuk Kaltim terletak di pesisir pantai yang lokasinya jauh dari sungai Mahakam sebagai sumber air tawarnya.Karena ketidaktersediaan tersebut PT .Pupuk Kaltim harus memanfaatkan air laut guna memenuhi kebutuhan pabrik terhadap air tawar.

2. Proses yang digunakan untuk mengolahnya

Dalam mengolah air laut,PT Pupuk Kaltim mengolah air tersebut pada unit Desalinasi yang berfungsi untuk mendapatkan air tawar dari air laut dengan cara penguapan pada tekanan di bawah atmosfer.Metode yang digunakan pada Desalinasi pada unit urea operasi pabrik 1A adalah Multi Stage Flash Evaporator.Desalinasi pada unit urea pabrik 1A terdiri dari dua bagian utama yaitu Flasing Stage dan Brine Heater.Flashing Satge merupakan sebuah ruang (chamber) tempat terjadinya proses evaporasi dan kondensasi.Pada proses ini bergantung pada temperature air laut yang berasal dari Brine Heater agar mendapatkan kualitas air yang diinginkan.

Air laut dipompakan dengan menggunakan booster pump untuk masuk ke dalam tube evaporator.Pada saat keluar pompa ,air laut diberi zat kimia untuk mencegah scale pada tube evaporator penukar panas.Air laut kemudian diberi zat anti foam kemudian dipanaskan pada brine heater dengan superheated steam sebagai pemanasnya hingga temperaturnya menjadi maksimum 112 C.Setelah mengalami pemanasan,air laut masuk ke stage 1 pada tekanan 0,23 kg/cm² sehingga terjadi penguapan pada temperature yang sesuai dengan tekanan jenuhnya dan mengalir ke stage 2 yang bertekanan 0,08 kg/cm² .

Uap yang dihasilkan pada tiap stage naik ke atas melalui tubetube yang berisi air laut  sehingga terkondensasi karena temperature air laut yang rendah.Uap yang terkondensasi ditampung di tangki raw condensate.Condensat yang berasal dari hasil kondensasi LP steam di brine heater dialirkan oleh pompa ke tangki kondensat sebagai condensate return. Air laut sisa di stage akhir dipompa dengan blow down dikembalikan ke out fall.Dengan sistem ini jumlah kondensat yang diperoleh dari hasil penguapan sekitar 15-20% dari air laut yang masuk sebagai umpan.Destilat yang dihasilkan mempunyai batasan conductivity maksimum 20 µS/cm, dimana bila conductivity melebihi maksimum detilat akan dibuang,sedangkan bila dibawahnya akan dikirim ke tangki raw condensate.

Location:

Share :