Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

Seni Rupa Budha

Seni Rupa Budha

Sejarah
Seni rupa Buddha dipengaruhi ajaran Agama Buddha. Karya seni ini meliputi arca, relief, dan lukisan yang menampilkan Buddha. Seni rupa Buddha berasal dari benua India dan berdasarkan sejarah kisah kehidupan dan ajaran Siddhartha Gautama, pada abad ke-6 sampai ke-5 SM, seni rupa Buddha berkembang dan berevolusi karena bersentuhan dengan budaya lain, kemudian menyebar ke sebagian besar wilayah benua Asia dan dunia.


Tahap Pra-Ikon (abad ke-5 hingga abad ke-1 SM)
1.Pada abad ke-2 hingga ke-1 SM. Pada periode ini Buddha tidak pernah digambarkan dalam wujud manusia, melainkan hanya melalui simbolisme Buddha. Contohnya telapak kaki Buddha, chattra, stupa, pohon bodhi Dharma-chakra. Contoh paling awal dari seni rupa Buddha di India berasal dari abad ke-SM. Vihara Mahabodh di Bodh Gaya, yang kemudian menjadi contoh bangunan serupa di Myanmar dan Indonesia.

2.Tahap Ikon (abad ke-1 M hingga kini)
Perwujudan manusia Buddha mulai muncul pada abad pertama masehi di India Utara.
Seni Gandhara ( Seni yang bersentuhan dengan Yunani.
Seperti rambut ikal bergelombang, pakaian berjubah, sepatu dan sandal, serta hiasan sulur bunga pada kesenian Buddha.
Seni Mathura ( Seni yang lebih berdasarkan pada tradisi India yang kuat.
Seperti jubah yang menutup bahu kiri dan terbuka pada bahu kanan dari bahan muslin tipis, cakra pada telapak tangan, singgasana teratai, dan lain-lain.
Seni Mathura dan Gandhara juga saling memengaruhi. Pada masa keemasan kesenian Buddha pada periode ini, kedua pusat seni Buddha ini disatukan dalam Kekaisaran Kushan, dan kedua kota ini menjadi pusat kemaharajaan.

Ciri – Ciri :
Bersifat Peodal, yaitu kesenian berpusat di istana sebagai medi pengabdian Raja (kultus Raja)
Bersifat Sakral, yaitu kesenian sebagai media upacara agama
Bersifat Konvensional, yaitu kesenian yang bertolak pada suatu pedoman pada sumber hukum agama (Silfasastra)
Hasil akulturasi kebudayaan India dengan Indonesia
Fungsi candi budha umumnya sebagai tempat pemujaan dewa saja

Candi
Candi-candi Buddha digunakan sebagai tempat pemujaan. Ciri candi Buddha adalah adanya stupa dan patung Sang Buddha Gautama. Stupa adalah bangunan dari batu tempat menyimpan patung Sang Buddha
No.
Nama Candi
Lokasi Penemuan
Pembuatan
Peninggalan

1
Sewu
Jawa Tengah
Abad ke-7 M
Mataram Lama

2
Plaosan
Jawa Tengah
Abad ke-7 M
Mataram Lama

3
Mendut
Jawa Tengah
Abad ke-7 M
Mataram Lama

4
Borobudur
Jawa Tengah
Tahun 770-842 M
Mataram Lama

5
Muara Takus
Sumatra Selatan
Abad ke-8 M
Sriwijaya

6
Jago
Malang, Jawa Timur
Abad ke-12 M
Singasari

7
Sari
Jawa Tengah
Abad ke-13 M
Majapahit

8
Pawon
Jawa Tengah
Abad ke-13 M
Majapahit

9
Tikus
Mojokerto, Jawa Timur
Abad ke-13 M
Majapahit



Prasasti
Di Sumatra Selatan ditemukan beberapa prasasti warisan Kerajaan Sriwijaya. Di sekitar Palembang ditemukan Prasasti Telaga Batu, Prasasti Talang Tuwo, dan Prasasti Kedukan Bukit. Ketiganya menceritakan berdirinya kerajaan Sriwijaya. Prasasti Karang Berahi dan Prasasti Kota Kapur ditemukan di Jambi dan Bangka. Kedua prasasti itu menceritakan wilayah kekuasaan Sriwijaya.

Patung
Patung yang bercorak Buddha biasanya berupa arca Sang Buddha Gautama. Arca Sang Buddha Gautama pertama kali ditemukan di Sikendeng, Sulawesi Selatan.
No.
Nama Patung
Lokasi Penemuan
Pembuatan
Peninggalan

1
Patung Buddha
Sikendeng
Abad ke-2 M


2
Arca Bhumisparsa Mudra
Jawa Tengah
Abad ke-8 M
Mataram Lama

3
Arca Dhyana Mudra
Jawa Tengah
Abad ke-8 M
Mataram Lama

4
Arca Abhaya Mudra
Jawa Tengah
Abad ke-8 M
Mataram Lama

5
Arca Vitarka Mudra
Jawa Tengah
Abad ke-8 M
Mataram Lama

6
Dharmacakra Mudra
Jawa Tengah
Abad ke-8 M
Mataram Lama

7
Arca Vara Mudra
Jawa Tengah
Abad ke-8 M
Mataram Lama

8
Arca Buddha
Palembang
Abad ke-8 M
Sriwijaya


Karya sastra (kitab)
Salah satu karya sastra bercorak Buddha yang terkenal adalah Kitab Sutasoma. Kitab ini dikarang oleh Mpu Tantular. Kitab Sutasoma menceritakan kisah Raden Sutasoma. Kisah ini mengajarkan pengorbanan dan belas kasih yang harus ditempuh seseorang untuk mencapai kesempurnaan tertinggi. Salah satu ungkapan yang terkenal dari Kitab Sutasoma adalah “Bhinneka Tunggal lka Tan Hana Dharma Mangrwa.”

No.
Nama Kitab
Lokasi Penemuan
Pembuatan
Peninggalan

1
Negara Kertagama
Jawa Timur
Abad ke-13 M
Majapahit

2
Sutasoma
Jawa Timur
Abad ke-13 M
Majapahit

3
Pararaton
Jawa Timur
Abad ke-13 M
Majapahit

4
Ranggalawe
Jawa Timur
Abad ke-13 M
Majapahit

5
Arjunawiwaha
Jawa Timur
Abad ke-13 M
Majapahit


Tradisi
Tradisi agama Buddha yang sekarang ini kita jumpai banyak dipengaruhi oleh budaya Cina. Tradisi agama Buddha yang ada, misalnya berdoa di wihara. Tradisi lain agama Buddha yang masih ada adalah ziarah. Ziarah dilakukan dengan mengunjungi tempat suci leluhur seperti candi. Kegiatan yang dilakukan pada saat ziarah adalah membaca doa dan membawa sesajen.

Manfaat
Menambah wawasan mengenai sejarah Kerajaan Budha di Indonesia
Mengetahui peninggalan-peninggalan seni yang bercorak budha
Menumbuhkan kebangaan terhadap karya seni Indonesia yang beraneka ragam coraknya

Manfaat Candi
Sebagai objek wisata dan tempat rekreasi
Sebagai tempat riset dan pembelajaran ( nilai edukasi )
Sebagai tempat ibadah ( nilai religi )
Menambah pendapatan daerah ( nilai komersial )
Menjadi ikon dan aset negara, contoh : Candi Borobudur

Manfaat Prasasti
Merupakan peninggalan berupa piagam yang ditulis pada bahan yang keras dan tahan  lama. Prasasti memiliki nilai seni yang tinggi. Prasasti biasanya ditulis pada batu dengan huruf pallawa dan sansakerta. Karena keindahan seni dan nilai sejarahnya, prasasti dilindungi pemerintah dan disimpan disebuah musium

Manfaat Patung
Patung peninggalan Budha sampai sekarang masih digunakan sebagai media pemujaan dan sebagai objek wisata

2 comments for "Seni Rupa Budha"

  1. Blog yang menarik, mengingatkan saya akan Wat Pho di Bangkok, Sang Buddha Berbaring tampak seperti seseorang yang lagi bersantai di sofa, hal ini sebenarnya mewakili saat-saat terakhir Sang Buddha di dunia ketika sedang sakit.
    Saya mencoba menulis blog tentang hal ini, semoga anda juga suka blog di http://stenote-berkata.blogspot.com/2020/06/bangkok-di-kuil-wat-pho.html.

    ReplyDelete
https://www.highrevenuegate.com/rm48sp80?key=80ede93ca6008ab42dbbb3a76c641f12