Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Blogger Jateng

Jenis - Jenis Intelligent Polymer

Intelligent polymer adalah material yang dirancang mampu merespon perubahan-perubahan akibat dari stimulus. Aplikasi penggunaan intelligent polymer digunakan pada barang-barang yang memerlukan teknologi tinggi misalnya pada industri tekstil, Intelligent polymer dapat digunakan sebagai bahan dari pakaian yang pintar karena Intelligent polymer dapat merespon perubahan suhu, cahaya, pH, dan kelembaban sehingga memungkinkan untuk dijadikan bahan pakaian. Intelligent polymer juga memiliki potensi untuk digunkan pada bidang biomedis, elektronika, aerospace, dan industri lainnya. Berdasarkan jenis stimulusnya, intelligent polymer terbagi menjadi tiga, sebagai berikut (Jingcheng et al., 2021):

1. Shape-Memory Intelligent Polymer

Shape Memory Intelligent Polymer (SMP) adalah material polimer yang dapat berubah dari bentuk sementara ke bentuk original saat terkena stimulus thermal dari luar contohnya panas, cahaya, radiasi inframerah. Berikut ini merupakan skema terjadinnya perubahan bentuk akibat adanya perubahan suhu.

Skema Shape Memory Polymer

Shape Memory Polymers memiliki setidaknya dua fase yaitu fase stabil dan fase yang dapat dipengaruhi oleh stimulus dari luar. Fase stabil berfungsi untuk menstabilisasi Shape Memory Polymer dan membuat polimer dapat kembali ke bentuk asalnya. Pembuatan Shape Memory Polymers terdiri dari pembuatan fase stabil dilanjutkan dengan pembuatan fase keduanya. Fase stabil ini dapat dibuat dengan ikatan silang secara kimiawi, fase kristal atau jaringan interpenetrasi. Fase kedua dibuat dengan kristalisasi (melting transition), transisi-transisi antara fase kristal cair yang berbeda, atau reversible ikatan kovalen atau non-kovalen (reaksi fotodimerisasi kumarin, reaksi Diels-Alder, interaksi supramolekul, actions).

2. Self-Healing Polymer

Self-Healing Polymer adalah material yang mampu memperbaiki kerusakan secara mekanikal tanpa perlunya bantuan dari luar. Self healing polymer dapat dibuat dengan menanamkan healing agents misalnya kapsul atau partikel nano pada polymer. Prinsip kerjanya adalah apabila polimer mengalami keretakan maka healing agents yang terdapat dalam kapsul atau partikel nano terlepas dan bereaksi sehingga retakan tertutup. Selain dengan menanamkan suatu healing agents, sifat self healing dapat terbentuk dengan memanfaatkan perilaku dari polimer yaitu memanfaatkan mobilitas rantai molekul dengan mengatur ulang konfigurasinya.

3. Responsive Polymer Triggered by Other Stimuli

Pada shape memory polymer dan self healing polymer dapat merespons perubahan secara mekanikal dan termal. Pada Responsive Polymer Triggered by Other Stimuli merupakan polimer yang dirancang untuk merespon terhadap stimulus yang lain seperti perubahan pH, medan magnet, atau fluktuasi kelembaban. Metode pembuatan Responsive Polymer Triggered by Other Stimuli adalah dengan electrospray, dip-coating self-synthesized, electrospinning, dan chemical synthesis. Berikut ini merupakan skema yang menunjukkan perubahan akibat dari adanya stimulus medan magnet dan pengaruh kelembaban.



Post a Comment for "Jenis - Jenis Intelligent Polymer"

https://www.highrevenuegate.com/rm48sp80?key=80ede93ca6008ab42dbbb3a76c641f12